Senin, 26 Oktober 2009

Sebuah Cerita dari Daarut Tauhid -part I-

Uda beberapa minggu ini gw nggak pernah absen dari jam tausiyah DT (Daarut Tauhid) tiap Kamis malem. Masi bisa diitung make kalkulator sayur sih sebenernya kunjungan gw ke majelis yg insyaAlloh penuh berkah dan hidayah itu, tapi buanyak banget pelajaran yg gw dapet! Salah satunya ketika gw sadar kalo tiap malem jumat, gw nggak pernah dapet tempat di dalem masjid... (Eh, pernah ding, tapi masi bisa diitung pake jari sebelah tangan doang...) Betapa penuhnya Daarut Tauhid dengan orang-orang yg insyaAlloh mencari ilmu menuju ke-ridho-an-Nya. Begitu banyaknya yg bersujud di malem jumat itu, sampe gw musti dilempar keluar masjid saking penuhnya... Nah, dari sekian banyak orang di DT, beberapa di antaranya jago banget baca qur'annya. Fasih, nikmat bangetndengerin orang-orang itu klo lagi baca qur'an. Bikin tenang hati sekaligus (jujur) iri baget! Tiba-tiba muncul pikiran bawah sadar gw...

"kalo di DT aja sebanyak ini hamba Alloh ygsholat, sujud, dzikir, menyembah dan mencari ridho-Nya, berapa banyak hamba Alloh yg mencari ridho-Nyadi Bandung ini? Berapa banyak di Indonesia ini? Berapa banyak di dunia ini? Berapa banyak di alam semesta ini?"
Ya Alloh... Ternyata gw ini hanya sebagian SANGAT kecil makhluk ciptaan-Nya yg sujud pada-Nya. Segala amal ibadah gw ini nggak seberapa bagi-Nya Yang Maha Bercukupan...

Sebenernya sujud kita, sholat kita, puji-pujian kita, dzikir kita, ibadah kita tuh nggak ada apa-apanya toh... Tanpa kita masih BUAAAAAAANYAAAK hamba-Nya yg bersujud padanya. Sesungguhnya Alloh nggak perlu sujud kita, Dia Maha Bercukupan, nggak perlu kita sujud padanya Dia nggak bakalan kekurangan...

"Ya Alloh... Betapa kecilnya hamba...Betapa nista dan munafiknya hamba-Mu ini Ya Alloh... Selama ini hamba menduga ibadah hamba sudah cukup untuk semuanya... Hamba sempat mengira, sholat dan sujudlah yang akan menyelamatkan hamba di dunia dan akhirat. Dzikirlah yg akan mendekatkan diri pada-Mu. Amalan ibadah hamba yang akan melepaskan hamba dari siksa-Mu. Sesungguhnya semua itu hanya media saja. Kendaraan untuk mencapainya... Sesungguhnya, belas kasih-Mu-lah yang mewujudkan segalanya... Ampunilah hamba atas ketakaburan hamba ini Ya Alloh..."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar